Seni Musik
Seni musik adalah suatu cabang seni yang menggunakan musik sebagai sarana untuk mengungkapkan
ekspresi pembuatnya. Sedangkan musik adalah seni yang menggunakan suara yang
disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan
terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama.
Beberapa orang menganggap musik tidak berwujud sama sekali. Musik menurut
Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi
rekreatif, dan menumbuhkan jiwa patriotisme.
1. Pengertian Seni Musik
Selengkapnya:
Pengertian Seni Musik
(Artikel Lengkap)
Seni adalah kemampuan membuat
sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai suatu tujuan yang telah
ditentukan oleh gagasan tertentu. Sedangkan musik adalah suara yang disusun
sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan. Jadi, bisa
disimpulkan bahwa seni musik adalah sarana ekspresi seorang seniman yang menggunakan
suara yang disusun sedemikian rupa baik dengan menggunakan alat musik maupun
suara vokal.
2.
Sejarah Seni Musik
Musik sudah ada sejak zaman dimana
manusia pertama kali hadir. Perkembangan seni musik sangat pesat dikarenakan
banyaknya penemuan-penemuan baru terutama di bidang kebudayaan. Hal ini membuat
sejarah seni musik harus dibagi menjadi beberapa zaman untuk mempermudah
mengetahui perkembangan seni musik. Sejarah seni musik dapat dibagi menjadi
enam zaman. Yaitu zaman prasejarah, abad pertengahan, zaman Barok dan Rokoko,
zaman klasik, zaman romantik, dan zaman modern.
3.
Pertunjukan Seni Musik
Pertunjukan seni musik adalah
pengungkapan ekspresi secara fisik pada musik. Biasanya, setiap pertunjukan
seni musik akan disiapkan dengan terstruktur dan terencana. Namun, kerap kali
setiap pertunjukan dimulai, rencana dapat berubah. Karena sebuah pertunjukan
dapat diimprovisasikan. Musisi akan sesekali menambahkan improvisasi untuk
membuat pertunjukan yang unik dan menarik.
4.
Pendidikan Seni Musik
Pendidikan seni musik bertujuan
untuk memberi kesempatan kepada peserta didik untuk berekspresi, berapresiasi,
berkreasi, membentuk harmoni, dan menciptakan keindahan. Dengan demikian,
mereka dapat membekali diri dengan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang
dapat mereka gunakan untuk membantu memecahkan permasalah hidup sehari-hari.
Pendidikan seni musik juga dapat mengembangkan kepribadiannya.
4.1.
Pendidikan Seni Musik dan Sikap Toleransi
Pendidikan seni musik diharapkan
mampu memfasilitasi dan mengakomodir keberagaman masing-masing individu peserta
didik maupun keragaman budaya masing-masing daerah, serta budaya nasional dalam
rangka menyikapi arus globalisasi. Pendidik dapat membentuk kelompok dalam
performan terhadap lagu daerah, sehingga akan membantu peserta didik untuk
berinteraksi, berkomunikasi, dan menumbuhkan sikap toleransi sesama mereka.
Strategi ini dapat memberikan pengalaman dan kesadaran, serta kepedulian
peserta didik akan keberagaman kultur, dan akhirnya akan mengurangi prasangka
terhadap etnis sesama peserta didik atau etnis kelompok lain. Sehingga dengan
pengurangan prasangka justru akan menumbuhkan sikap terbuka dan terjalinnya
kerjasama, serta iklim kultur yang positif.
4.2.
Pendidikan Seni Musik untuk Mengembangkan Kreativitas
Pendidikan seni musik dapat merangsang peserta
didik untuk berkreativitas. Yaitu kreatif dalam berkreasi dengan berbagai alat
musik atau suara vokal yang dimiliki. Aktivitas-aktivitas demikian tidak hanya
membentuk kreativitas di bidang seni musik saja, tetapi dapat mengembangkan
pola pikir kreatif yang sangat berguna untuk menjalani hidup di masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar